Rabu, 21 September 2011

Bandung, the Perfect Place for Study

            Bandung, nama yang  sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia bahkan masyarakat asing. Kota yang terletak di pusat Provinsi Jawa Barat ini terkenal dengan tempat rekreasi,  baik untuk keluarga maupun anak muda. Factory Outlet yang tersebar di seluruh penjuru kota beserta penduduknya yang sadar akan model – model terkini  membuat Bandung kota Paris yang terletak di Jawa / atau Paris Van Java. Tak hanya tempat wisata, kemajuan lembaga pendidikannya menjadi alasan tersendiri untuk menarik orang – orang mendatangi ibukota Jawa Barat ini.
Universitas Padjadjaran, salah satu universitas di Bandung
            Tak hanya Jogjakarta yang memiliki banyak sekolah unggulan incaran pelajar – pelajar dari luar daerah, sekarang jumlah SMU/ SLTA serta perguruan tinggi favorit di Bandung meningkat sehingga bukan hal yang berlebihan jika kita menyebut Bandung sebagai kota pelajar. Berdasarkan data dari pemerintah Kota Bandung, terdapat 340 TK, 1090 SD, 131 SMP / SLTP, 67 SMU / SLTA, dan 437 perguruan tinggi di daerah Bandung. Beberapa di antaranya merupakan SMU / SLTA, dan universitas negeri terbaik yang dituju oleh sebagian besar pelajar. Selain itu, bimbingan belajar ternama dan terpercaya semakin menambah alasan untuk menuntut ilmu di kota kembang ini.
SMA 3 dan 5, salah satu SMA tertua di Bandung
            Tidak hanya tempat belajar yang unggul, Bandung juga menawarkan beraneka ragam hiburan bagi pelajar yang sudah lelah memutar otak seminggu penuh di sekolah. Tempat – tempat makan dengan harga terjangkau yang cocok dengan kantung pelajar juga menjadi pilihan mereka untuk menghabiskan malam minggu, baik bersama teman – teman maupun kekasih hati. Perkumpulan – perkumpulan remaja yang memiliki satu hobi juga bisa dijadikan pelipur hati ketika penat dan stres meningkat..
Ganesha ITB, salah satu universitas favorit di Bandung
            Kualitas pendidikan yang bagus, fasilitas hiburan yang patut diacungi jempol, suasana yang nyaman dan juga orang – orang yang ramah menjadikan Bandung sebagai kota pelajar yang tak kalah menarik dengan kotakota lain. Jadi, tertarik untuk menjadi salah satu dari pelajar Bandung? (Fariza, Artemis)
Siswa SMAT Krida Nusantara
            

Sekilas tentang SMAN 5 Bandung

Ketika Indonesia terjajah oleh belanda,penjajah itu membentuk sekolah yang bernama Hooge Burgere School (HBS) pada tahun 1915 yang terletak di jalan Belitung , Bandung. Setelah penjajahan berakhir sekolah ini menjadi milik negara dan sekarang bernama SMAN 5 Bandung.
SMAN 3 & 5. JL BELITUNG NO 8

Saat ini sekolah yang bertetangga dengan SMAN 3 ini  mendapat kepercayaan untuk mengikuti program RSBI karena adanya kolaborasi antara pengajar dan siswa membuat sekolah ini dapat unggul dalam prestasi sehingga menjadi sekolah favorit di Bandung.

Selain itu lokasi yang strategis tidak menutup kemungkinan untuk semau orang untuk  singgah di daerah itu. Di sekitar daerah itu pula terdapat sebuah sekolah yang letaknya bersebelahan yaitu sekolah SMAN 3 Bandung. Kedua sekolah ini hanya di batasi oleh lobby.

Sudah banyak prestasi yang di dapat oleh SMAN 5 ini, peminatnya pun  tidak tanggung-tanggung hingga 1000 lebih yang mendaftarkan ke sekolah tersebut, tetapi yang di terima seangkatanya kurang lebih 300. (Rafdi, Artemis)


Selasa, 20 September 2011

Workshop Jurnalistik Unpad



 Fikom Universitas Padjadjaran  jurusan Jurnalistik menyelengarakan workshop jurnalistik untuk pelajar di Kota Bandung  dengan mengangkat tema penulisan berita langsung dan foto jurnalistik.  Acara workshop diselenggarakan Senin, 19 September 2011 dan dihadiri  oleh beberapa SMA di Bandung, diantaranya SMAT Krida Nusantara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan untuk para jurnalis muda. Mereka menghadirkan narasumber profesional  di bidangnya, bapak Rana Akbari Fitriawan S.Sos, M.Si. seorang yang sudah berpengalaman bertahun-tahun menulis berita dan Kang Adi Marsiela, seorang fotografer profesional yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di bidangnya.


Acara yang disponsori oleh beberapa media massa seperti VivaNews, PIikiran Rakyat,dll .benar- benar meningkatkan kemampuan para jurnalis muda dengan tidak hanya memberikan materi tapi juga praktik getting berita dan membuat berita langsung.
Buyung (peserta parade jurnalistik) sedang hunting foto jurnalistik (19/9)
Acara dimulai oleh pemateri Bapak Rana Akbari Fitriawan S.Sos., M.Si. beliau memberikan materi cara penulisan berita, beliau juga menjelaskan tentang berita langsung, hal hal yang perlu diingat dalam menulis berita, etika jurnalis, dll. Kemudian dilanjutkan denga sesi tanya jawab. 


Rana Akbari Fitriawan S.Sos.,M.Si. memberikan materi ke peserta sseminar.
Acara dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Kang Adi Marsiela, beliau menyampaikan materi foto jurnalistik. Beliau memberikan tips-tips mengambil foto yang benilai berita tetapi tetap terlihat indah.  Kang Adi menjelaskan  Bagaimna satu foto dapat mewakili seribu bahasa. Peserta sangat antusia dan bertanya seputar teknik memotret kejadian yang bernilai berita.


kang Adi Marsiela sedang memberikan materi ke peserta (19/9)
Acara dilanjutkan dengan praktik membuat berita langsung. Para peserta ditemani satu panitia, sebelum mempraktikan getting berita  peserta  briefing terlebih dahulu kemudian peserta mulai mencari berita di sekitar tempat acara, mewawancarai salah satu narasumber, dan mengolah data yang didapat menjadi  artikel berita langsung.
Para peserta ditemani salah satu panitia mencari kejadian menarik untuk dijadikan berita.
Para peserta mengolah data yang menjadi berita langsung dibantu panitia.
Berita langsung yang dibuat para peserta dikumpulkan kemudian dikoreksi, baik dari isi, penulisan, bahasa, maupun foto beserta captionnya. Para peserta mengikuti dengan tertib setiap kegiatan . "Saya pikir acara pelatihan jurnalis dengan praktik seperti ini jarang. Saya benar benar merasa terbantu dan sebenarnya acara ini memang asyik, nggak boring, dan bermanfaat. Pokoknya keren deh ! saya harap acara  seperti ini sering sering diadakan, gratis pula. Ha ha ha... " , ujar Rahmat,  peserta seminar workshop jurnalistik. (Yudan, Artemis)

Kosankoe

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setipa umat manusia. Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke Bandung negeri Cina karena ilmu bisa didapat di mana saja. Setiap orang berusaha menuntut ilmu sebaik mungkin agar mereka dapat bertahan dalam persaingan hidup yang makin ketat.
Banyak Kota-kota yang menjadi tujuan menuntut ilmu bagi pelajar dan mahasiswa sebab diayakini memiliki  pendidikan berkualitas ,diantaranya  Bandung. Perguruan tinggi favorit mampu menyedot kehadiran urban mahasiswa di kota berhawa sejuk ini. Perguruan tinggi yang dianggap favorit di Bandung, di antaranya   ITB, Unpad, UPI, Unpar,dll.
Mahasiswa yang datang dari luar bandung harus memiliki tempat tinggal. Mahasiswa bisa menumpang di rumah keluarganya di Bandung bagi yang punya keluarga di Bandung, tetapi bagi para mereka yang tidak memiliki sanak saudara  di Bandung mereka biasanya ngekos.
“saya kan asli Kalimantan, di Bandung cuma untuk kuliah  kalau  minta beliin rumah males ngurusin sendiri, mending ngekos, sibuk sih.” Ryan, seorang mahasiswa ITB, lebih memilih ngekos daripada membeli rumah yang harus diurusi. waktu kuliah memang cukup menyita banyak waktu.
“Yang penting akses ke kampus gampang, dekat, dan angkot sampai malam pulang pergi ke kampus ada, yang jaga malam juga harus ada biar aman, akses internet supaya bisa ngerjain tugas di kosan, yang pasti tempat tidur, lemari, TV kalau bisa, dan juga yang nggak kalah penting adalah kamar mandi di dalam supaya nggak ngantri kalau bangun kesiangan. “ , Amadea, mahasiswi SITH ITB semester 9 menggangap fasilitas, keamanan, dan akses adalah yang paling penting dalam memilih kosan. Masalah harga kosan di Bandung memang relatif tinngi dibandingkan kota pelajar lain. Jadi,  kita harus pandai memilih kosan yang sesuai dengan kebutuhan juga keadaan ekonomi. (Yudan, Artemis)  

Perguruan Tinggi Favorit di Bandung

Bandung merupakan kota favorit para pelajar untuk mencari ilmu. Mengapa ya? mereka memilih Kota Bandung untuk mereka mencari ilmu? Jawabannya karena di Kota Kembang ini terdapat banyak fasilitas untuk para  pelajar dan mahasiswa dari dalam maupun luar kota.  Seperti tempat bimbel, kos, dan tempat wisata saat berlibur.
 Tempat bimbel menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelajar yang berniat melanjutkan ke perguruan tinggi favorit di kota Bandung.Mereka beranggapan, dengan memilih bimbel di Bandung akan membuka kesempatan lebih banyak untuk lulus perguruan tinggi favorit.
Universitas yang terdapat di Bandung  sangat banyak, univerasitas terbaik, baik di Jawa Barat, maupun  Nasional. Universitas-universitas inilah yang menjadikan  satu faktor  banyaknya pelajar datang ke Bandung. Inilah sekilas profil perguruan tinggi negeri favorit di Paris Van Java,
1.      ITB
Siapa yang tidak tahu ITB dengan lambang Ganeshanya? Institut Teknologi Bandung  didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sejarah ITB bermula sejak awal abad kedua puluh atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan nusantara.

ITB merupakan universitas yang sangat menjanjikan untuk para mahasiswa karena termasuk universitas terbaik di Indonesia. Universitas ini mempunyai banyak prestasi di tingkat nasional maupoun internasional.  Peluang kerja setelah lulus dari universitas pun ini sangat besar.  

Para mahasiswa di universitas ini dituntut untuk bisa mandiri.


Fakultas yang terdapat di ITB
·        Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
·        Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
·        Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
·        Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
·        Sekolah Pasca Sarjana (SPS)
·        Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
·        Sekolah Farmasi (SF)
·        Sekolah Arsitektur, Perencanaan ,dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
·        Fakultas Teknologi Industri (FTI)
·        Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
Fasilitas ITB

§  Pusat Pelayanan Kesehatan
§  Gedung Sasana Budaya Ganesa
§  Kantin
§  Sarana Olah Raga
§  Bimbingan dan Konseling
§  Teknologi Informasi  

2.       Universitas Padjajaran (Unpad)
Universitas Padjajaran diresmikan pada tanggal 11 September 1957 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September1957. Universitas Padjajaran merupakan tempat yang cocok untuk mencari ilmu bagi benih-benih cemerlang yang ingin mendedikasikan ilmunya untuk kemajuan bangsa.

Unpad  juga merupakan universitas favorit di Indonesia karena lulusannya yang sangat menjanjikan. Peluang kerja untuk mereka juga sangat luas.

Fasilitas
§  Gedung
§  Perpustakaan
§  Laboratorium
o   Laboratorium Bahasa A berkapasitas 40 unit
o   Laboratorium Bahasa B berkapasitas 64 unit
o   Laboratorium Bahasa C berkapasitas 17 unit
o   Laboratorium Bahasa PSBJ berkapasitas 40 unit
o   Laboratorium Komputer berkapasitas 27 unit
o   Laboratorium Multimedia berkapasitas 21 unit
o   Laboratorium Travel & Ticketing
§  Pusat Kegiatan Mahasiswa

Universitas Padjajaran
Fakultas
Fakultas yang terdapat yaitu:
§  Kedokteran
Fakultas Kedokteran terdapat di alamat Jl;. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 45363. Gagasan untuk membangun fakultas ini berawal dari Menteri Kesehatan dr. Lie Kiat Teng pada kongres IDI di Surabaya.
Sejak tahun 2001, FK Unpad menerapkan metode Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan konsep Student-centered, Problem-based, Community-oriented, Early clinical exposure, Systematic (SPICES) pada proses perkuliahannya. Kurikulum pembelajaran dengan konsep SPICES diterapkan untuk mendorong minat mahasiswa untuk belajar dan melatih pola pikir mahasiswa. Kurikulum ini memperkenalkan lebih awal pengetahuan klinik berupa kasus-kasus dan pelatihan ketrampilan pada pasien.
§  Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu komunikasi terdapat di alamat Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor 45363. Terbentuk pada tanggal  18 September 1960 dan merupakan Fakultas Ilmu Komunikasi pertama di Indonesia.  Kualitas fakultas ini sudah terbukti kehebatannya sejak lima puluh tahun yang lalu. Pengakuan yang terakhir di dapatkan dari penghargaan sebagai “The Best Universities School of Communications” dari Majalah MIX Marketing (SWA Media Group).
Fakultas-fakultas lain yang tak kalah favoritnya, yaitu
o   Manajemen
o   Akutansi
o   Farmasi

3.      Universitas Pendidikan Indonesia.
Universitas Pendidikan Indonesia yang biasa disebut UPI  unversitas yang cocok untuk  tunas bangsa yang ingin menjadi guru. Di tempat ini para calon pahlawan pendidikan  akan mendapatkan gemblengan. Banyak guru-guru berkualitas yang merupakan lulusan dari universitas.


ISOLA
Fakultas  yang ada terdapat di UPI
§  Fakultas Ilmu Pendidikan
§  Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial
§  Fakultas Pendidikan BAhasa dan Seni
§  Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
§  Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
§  Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
§  Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UPI memiliki gedung dan bangunan yang sangat besar dan megah. 
Fasilitas UPI
§  Ruang Kuliah berjumlah 123 kelas
§  70 ruang laboratorium
§  Perpustakaan dengan koleksi 69802 judul buku
§  Micro teaching
§  Balai Bahasa dengan Laboratorium Bahasa
§  Unit Pelaksana Teknis Bimbingan dan Konseling
Sekaraang tinggal kalian yang menentukan mana universitas yang terbaik untuk kalian.
Sukses Bro! (Yudan, Artemis)

Harta Karun di Kaki Bukit Manglayang

Kegiatan upacara kemerdekaan
Mungkin banyak orang Bandung tidak mengetahui entah berantah Krida Nusantara. Sekolah yang berada di Desa  Cipadung ini adalah sekolah yang berlandaskan disiplin  tinggi. Banyaknya siswa  yang datang dari luar Bandung mengindikasikan bahwa sekolah ini cukup dikenal. Jadi, bisa dibilang kalau sekolah ini bukan terkenal di Bandung, tetapi di luar Bandung.
Kegiatan devile setiap pagi.
Di bandung banyak sekolah berasrama, tetapi mungkin tidak ada yang sekarakter dengan Krida Nusantara. Sekolah berasrama yang memungkinkan selalu bertemu dengan guru, teman, dan semua karyawan itu membuat sekolah ini sangat kokoh dan memiliki solidaritas yang tinggi. Teman- teman yang datang dari berbagai daerah sangat memungkinkan untuk bisa bersosialisasi sangat dekat dan intens. Itulah yang sangat membedakan Krida Nusantara dengan sekolah favorit lainnya.

Sekolah yang berakreditasi A ini sudah  merupakan sekolah rintisan bertaraf internasional yang bertujuan menyiapkan  lulusan  beriman, berilmu, berdikari, bermoral, berdisiplin dan mampu bersaing dengan semua sekolah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

PASKIBRAKA KRIDA NUSANTARA
Berbeda dengan sekolah yang setingkat pada umumnya, Krida menggabungkan program pendidikan umum, agama, keterampilan dan menyajikannya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan sistem pembelajaran moving class.  Selain disiplin, keterpaduan kurikulum, sekolah ini pun dilengkapi dengan beragam fasilitas, di antaranya gedung olahraga yang nyaman, perpustakaan, mini market, gazebo sebagai tempat belajar outdoor, kolam renang, aula, kolam, dan masih banyak lagi. So, bagi Anda yang belum tahu, inilah harta karun yang akan terus digali di kaki Gunung Manglayang.(Rafdi, Artemis)

Belajar Itu..

“Belajar? Hahahaha…”, ujar Prima santai, mahasiswa Institut Teknologi Bandung saat ditanyakan apakah belajar menjadi aktivitas favoritnya saat weekend. Reaksinya tentu berbeda dengan kita, remaja-remaja kelas dua esema yang baru saja selesai penjurusan.
“Aduh! Gimana ini ga masuk IPA?” atau, ”Masa depan gw direnggut sama IPS nih!”

Sekarang, gimana kalau kita ngomong tentang “Emang ada yang salah dengan IPS?”. Well, anak IPS menegaskan,”tidak ada!”. Menurut pendapat banyak orang  masuk IPA=lebih gampang mencari kerja, masuk IPA=bisa masuk Universitas Gajah Mbandung (UGM) alias ITB:p. Akan tetapi, apakah itu hal yang paling penting? Sekarang, apa gunanya kalo masuk ITB ,tapi kelimpungan dan akhirnya drop out juga? Bener gak?

Prima, mahasiswa ITB
Gak bener juga kalo orang bilang anak IPA bisa ngapain aja.. Secara,IPS dan IPA tuh sama-sama saling membutuhkan. Sekarang gini deh, emang anak IPA bisa akuntansi? Sama halnya dengan anak IPS juga ga jago-jago banget biologinya. Tapi,kalo dipikir-pikir dan dilihat dari sisi yang lebih mendalam, kita itu saling melengkapi. Bensin ga ada gunanya tanpa mobil, begitu juga sebaliknya..

Jadi, intinya adalah IPA bukan segalanya, ITB bukan satu satunya universitas (no matter how awesome ITB ). Kita berhak bilang ke mama dan papa,” Ma,Pa, aku mau jadi jurnalis aja, bosen liat dokter mulu!” (Nadira, Artemis)